Transkon Jaya (TRJA) Ungkap Info Terkini

Tanggal

22 Mei 2023

Kategori

Dilansir Oleh

Bagikan


JAKARTA, investor.id – Saat ini PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) sedang dalam proses memperoleh tiga sertifikasi ISO. Ketiga sertifikasi ISO tersebut adalah, ISO 50001:2018 mengenai Sistem Manajemen Energi, ISO 31000:2018 mengenai Panduan Penerapan Risiko, dan ISO 26000:2018 mengenai Panduan Internasional mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Pada tanggal 6 April 2023, telah dilakukan kick-off meeting sebagai tahap awal proses perolehan ketiga sertifikasi ISO tersebut, dalam kick-off meeting ini juga diperkenalkan ketiga sertifikasi ISO kepada setiap karyawan yang mewakili setiap department.

“Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang perseroan untuk memperoleh tiga sertifikasi ISO tersebut,” jelas Corporate Secretary Transkon Jaya, Alexander Syauta dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2023).

Yang pertama untuk Sertifikasi ISO 50001: 2018 mengenai Sistem Manajemen Energi, hal ini dilatarbelakangi pemahaman PT Transkon Jaya Tbk mengenai kegiatan operasional perseroan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti emisi gas rumah kaca (GRK), timbulan limbah, serta penggunaan energi dan sumber daya air yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan bagi kehidupan.

“Sehingga dengan kepemilikan Sertifikasi ISO 50001:2018 ini, nantinya perseroan diharapkan memiliki standar internasional penerapan untuk dapat mengelola energi secara lebih sistematis sehingga perseroan dapat berkonstribusi lebih lagi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan serta biaya energi lainnya,” terang Alexander.

Kemudian, untuk Sertiikasi ISO 31000:2018 mengenai Panduan Penerapan Resiko, dilatarbelakangi oleh perkembangan skala bisnis perseroan yang terus meningkat, di mana perseroan sedang dalam rencana untuk melakukan berbagai macam ekspansi dan transformasi bisnis, tujuan-tujuan perseroan tersebut tentunya juga tidak lepas dari risiko yang mengikuti.

“Sehingga dengan menerapkan ISO 31000:2018, nantinya diharapkan dapat membantu perseroan dalam meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan, meningkatkan identifikasi peluang dan ancaman, serta secara efektif mengalokasikan dan menggunakan sumber daya untuk penanganan risiko,” paparnya.

Dan yang terakhir, mengenai perolehan Sertifikasi ISO 26001:2018 mengenai Panduan Internasional mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), perolehan sertifikasi ISO ini dilatarbelakangi oleh semakin kompleks dan beragamnya program-program CSR yang dilakukan perseroan, begitu juga dengan pihak-pihak yang turut terlibat dalam program CSR perseroan, baik itu dari pihak internal perusahaan, maupun dari pihak eksternal perusahaan.

“Melihat kemungkinan peningkatan kompleksitas dari kegiatan CSR yang saat ini berlangsung dan akan direncanakan untuk periode ke depannya, maka perseroan merasa perlu suatu panduan internasional dalam hal ini ISO 26000:2018 yang akan membantu perusahaan dalam melakukan program CSR secara relevan dan efektif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, hingga evaluasi program yang dijalankan,” imbuh Alexander.

Dia menambahkan, ketiga sertifikasi ISO tersebut ditargetkan untuk diperoleh paling lambat di akhir tahun 2023 ini, yang mana akan menambah jejeran sertifikasi ISO yang sudah dimiliki oleh PT Transkon Jaya Tbk.

Yaitu ISO 9001:2015 mengenai Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2016 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2016 mengenai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Suap.

Sumber : https://investor.id/market/330055/transkon-jaya-trja-ungkap-info-terkini