JAKARTA, Investor.id – PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), emiten yang bergerak dalam bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet, telah mengantongi empat kontrak baru.
“Salah satu kontrak baru yang telah dimenangkan perseroan berada di Halmahera, yangi pengerjaan infrastruktur senilai Rp 125 miliar,” kata Corporate Secretary Transkon Jaya Alexander Syauta dalam paparan publik, Rabu (30/6).
Proyek yang berada di kawasan industri tersebut bertujuan untuk memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik. Perseroan juga sedang menjajaki satu kontrak baru lagi. Saat ini, tim perseroan telah melaksanakan pemantauan kondisi dan lokasi proyek tersebut secara intens.
Terkait kendaraan listrik, dia mengatakan, Transkon Jaya tengah dalam pembicaraan dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang menyediakan mobil listrik. ”Kami beberapa minggu atau bulan belakangan ini banyak bicara dengan salah satu ATPM yang menyediakan mobil listrik. Ini akan jadi terobosan perseroan di 2021,” kata dia.
Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 100 miliar yang bakal dimanfaatkan untuk pembiayaan dan modal, seperti uang muka pembelian kendaraan baru.
Terkait kinerja kuartal I, Alexander mengatakan, terkendala penyediaan unit dari ATPM. Meski demikian, perseroan yakin target yang sudah dicanangkan dapat tercapai akhir tahun ini, yakni pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh masing-masing 10% dari tahun 2020. ”Kami sudah bicara mengenai ketersediaan unit, saat ini ada sekitar 140 unit yang kami tunggu dari salah satu ATPM dan ini kami yakin akan terselesaikan dalam satu dua minggu ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, perseroan akan menggenjot ekspansi di sisi infrastruktur, sehingga mengurangi porsi penyewaan kendaraan bagi industri pertambangan sebesar 5% dari total 85% saat ini. “Kami melihat perkembangan lagi di kuartal II 2021, mudah-mudahan akan memberikan sumbangsih lebih besar lagi terhadap kami, seperti diketahui Transkon Jaya paling besar penyediaan kendaraannya adalah untuk industri pertambangan,” kata dia.
Perseroan juga berencana untuk menambah layanan di Tenggarong, Kalimantan Timur. Hal ini lantaran daerah tersebut dinilai cukup potensial bagi perkembangan bisnis internet perseroan. ”Kami harap ke depannya bisa menambah penyediaan layanan internet di daerah lainnya di Kalimantan Timur. Adapun sumbangsih 2,5% dari internet, kami harap itu akan naik jadi 5% di akhir tahun ini,” sebut Alexander.
Sementara itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) Transkon Jaya menyetujui pembagian dividen senilai Rp 4,5 miliar atau Rp 3 per lembarnya. Selanjutnya, dana cadangan wajib sebesar Rp 1 miliar dan sisanya laba ditahan untuk pengembangan perusahaan. Sepanjang tahun 2020, TRJA membukukan laba bersih Rp 38,31 milliar atau meningkat 26,4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 30,32 milliar.
Sumber : https://investor.id/corporate-action/transkon-jaya-raih-empat-kontrak-baru
