KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) telah merampungkan proses akuisisi saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) pada tanggal 30 November 2023.
Akuisisi dengan nilai kurang lebih Rp 307 milliar tersebut telah memindahkan total 1.117.548.000 lembar saham TRJA yang sebelum dimiliki PT Damai Investama Sukses dan juga PT MSJ Investama Abadi, atau setara dengan 74% dari modal ditempatkan dan di setor penuh TRJA.
Sekretaris Perusahaan PT Samindo Resources Tbk Ahmad Zaki Natsir mengungkapkan, TRJA adalah perusahaan bergerak dalam penyewaan kendaraan berpenggerak 4WD, yang merupakan alat transportasi pendukung utama dalam kegiatan pertambangan.
Dalam sektor pertambangan nasional, TRJA melalui lebih dari 2.800 unit kendaraan berpenggerak 4WD miliknya telah tersebar di berbagai kontraktor tambang ternama di Indonesia. Sebut saja Pama Persada dan BUMA, yang telah lama menjadi pelanggan setia TRJA.
Tidak hanya pada tambang batubara, TRJA layanan TRJA juga sudah merambah sektor pertambangan nikel, tembaga ataupun emas.
“Akuisisi TRJA adalah tahap awal dari perjalanan panjang dalam proses transformasi perusahaan. Banyak sekali peluang di sektor jasa pertambangan yang memiliki daya tarik dan potensi yang sangat menjanjikan di masa depan,” kata Zaki dalam keterangan resmi, Kamis (30/11).
Zaki menjelaskan, akuisisi ini juga semakin memperkuat posisi MYOH sebagai penyedia jasa pertambangan batubara terintegrasi di Indonesia.
Sebelumnya, MYOH telah memiliki 3 layanan utama dalam kegiatan pertambangan batubara dan juga 1 layanan pendukung, yaitu pemindahan batuan penutup, produksi batubara, pengangkutan batubara dan pemboran eksplorasi.
Menurutnya, bergabungnya TRJA menjadi bagian MYOH, tentunya akan meningkatkan daya saing di industri jasa pertambangan nasional.
“Akuisisi ini juga akan menjadi jembatan bagi perusahaan untuk dapat menggali lebih dalam peluang-peluang di sektor pertambangan selain dari batubara. Terlebih layanan yang ditawarkan oleh TRJA tidak hanya terpaku pada sektor batubara, tapi juga digunakan pada hampir seluruh aktivitas pertambangan,” pungkas Zaki.
