KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mulai melebarkan sayap ke segmen bisnis di luar industri pertambangan. Tak hanya menyewakan kendaraan untuk sektor tambang, TRJA kini telah berekspansi ke proyek infrastruktur.
Corporate Secretary TRJA Alexander Syauta mengatakan, pada bulan ini, pihaknya berhasil memenangkan tender kerjasama dengan pelanggan baru untuk proyek bisnis di bidang infrastruktur. Lokasi pengerjaan berada di Kalimantan sebagai pusat wilayah kerja TRJA.
Lebih lanjut Alexander bilang, pemulihan ekonomi dan vaksinasi Covid-19 memberikan angin segar bagi pelaku bisnis. Termasuk mendongkrak pembangunan infrastruktur di daerah.
“Tentu saja lini bisnis ini merupakan hal yang baru dalam portofolio bisnis yang dijajaki oleh Transkon Jaya, yang selama ini berkiprah di dunia pertambangan,” kata Alex dalam keterangan tertulis yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (30/3).
Untuk proyek infrastruktur tersebut, Alexander menyebutkan TRJA sudah mulai menggunakan kendaraan light truck dan light bus. Diversifikasi jasa penyewaan kendaraan jenis ini sudah dirancang sejak akhir tahun lalu dan bisa terealisasikan lebih cepat dari target.
“Proyek ini difasilitasi lebih dari 30 kendaraan oleh Transkon Jaya dengan nilai investasi lebih dari Rp 10 miliar. Penambahan portofolio di lini bisnis infrastruktur ini menunjukkan adanya inovasi dan pertumbuhan Transkon di setiap periodenya,” sambung Alexander.
Adanya rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan juga membawa prospek cerah bagi sektor infrastruktur di Kalimantan. TRJA pun membidik peluang untuk turut berperan aktif dalam proyek-proyek pengembangan ekonomi daerah maupun yang berskala nasional.
“Manajemen Transkon akan mendapat tantangan baru untuk tidak berhenti berevolusi dalam mengikuti pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah, serta mempertahankan kiprah di bidang persewaan light vehicle ke berbagai jenis bisnis dan industri,” pungkas Alexander.
