Bisnis.com, JAKARTA — Emiten penyewaan transportasi, PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) menorehkan kinerja positif pada semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), TRJA membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp20,71 miliar, atau naik tipis 1,01 persen secara year-on-year (yoy) dibanding semester I/2022 sebesar Rp20,51 miliar.
Kenaikan laba didorong meningkatnya pendapatan 26,28 persen yoy menjadi Rp288,46 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp228,43 miliar.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan TRJA ditopang oleh bisnis sewa kendaraan yang berkontribusi sebesar Rp285,93 miliar, diikuti segmen outsourcing services sebesar Rp12,38 miliar, dan penyedia layanan internet sebesar Rp5,84 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp15,69 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan TRJA juga ikut terkerek 19,77 persen yoy menjadi Rp164,82 miliar dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp137,61 miliar.
Alhasil, laba bruto perseroan naik 36,13 persen yoy menjadi Rp123,63 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp90,81 miliar.
Kendati demikian, kas dan setara kas akhir bulan TRJA terpangkas 84,16 persen yoy menjadi Rp6,39 miliar, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp40,38 miliar.
Secara neraca, total aset TRJA tumbuh menjadi Rp1 triliun hingga 30 Juni 2023, dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp873,44 miliar.
Liabilitas perseroan terpantau naik menjadi Rp641,53 miliar dibanding posisi akhir 2022 sebesar Rp523,31 miliar. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp366,30 miliar dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp350,12 miliar.
Sebagai informasi, sebelumnya PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) telah membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp4,53 miliar kepada para pemegang saham pada Rabu, 26 Juli 2023.