JAKARTA, investor.id – PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) optimistis pada akhir tahun 2020 mendatang dapat membukukan peningkatan laba hingga 20%. Untuk mencapai hal tersebut perseroan menyiapkan beberapa strategi mulai dari peningkatan penetrasi pasar Internet Service Provider (ISP) hingga penambahan klien baru. Presiden Direktur Lexy Roland Rompas menjelaskan, untuk lini bisnis ISP, perseroan berencana untuk memperluas exposure pemasaran dengan berfokus pada tender-tender pengadaan layanan internet yang berlokasi di wilayah Sulawesi Selatan. Di sisi lain, perseroan berharap segmen ini dapat terus bertumbuh. “Kami melihat peluang pertumbuhan pada segmen ini masih besar, karena saat ini pendapatan dari rental masih menjadi penyumbang terbesar hingga 95%,” jelasnya dalam paparan publik virtual, Kamis(19/11). Sedangkan dari segmen sewa kendaraan, perseroan berupaya melakukan negosiasi dengan beberapa supplier untuk mendapatkan diskon-diskon pengadaan barang maupun jasa. Selain itu, lanjut dia, perseroan sebelumnya telah melakukan kunjungan pada salah satu calon klien yang diharapkan menjadi pelanggan terbaru perseroan di awal 2021 mendatang. “Dengan berbagai strategi tersebut kami optimistis akan mencetak peningkatan laba dan pendapatan, terbukti dengan kemampuan kami bertahan meski di tengah pandemi,” ujarnya. Optimisme ini sejalan dengan kinerja positif yang diraih Transkon Jaya pada kuartal-III dengan mencatatkan laba sebanyak Rp 34,38 miliar, jumlah ini tumbuh 9,56% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp 31,09 miliar. “Pertumbuhan ini disebabkan oleh beberapa proyek baru yang kami terima pada semester pertama 2020 dan mulai berkontribusi pada pendapatan kami pada kuartal ini,” jelas Corporate Secretary Transkon Jaya, Alexander Syauta. Peningkatan sebanyak 1.62% pada pendapatan menjadi Rp 306.67 miliar, dari sebelumnya Rp 301.77 miliar. Secara rinci segmen sewa kendaraan menyumbang Rp 297,32 miliar dan ISP berkontribusi sebesar Rp 9,35 miliar. Adapun sebelumnya, emiten berkode saham TRJA tersebut mendapatkan penurunan suku bunga sebanyak 1%. Diskon suku bunga ini berlaku bagi semua produk Mitsubishi yang dibiayai oleh Dipo Star Finance sebagai kreditur terbesar perseroan. Alexander mengatakan, pemberian diskon ini berdampak sangat besar bagi kinerja keuangan dan Marketing perseroan, lantaran suku bunga merupakan salah satu faktor penentu tingkat cicilan yang menjadi salah satu faktor untuk menentukan harga sewa kendaraan. “Kinerja kami sangat dipengaruhi oleh komponen pembiayaan sehingga perusahaan sangat memperhatikan biaya dana/Cost Of Fund yang diperoleh dari perusahaan pembiayaan. Pemangkasan ini telah berlaku sejak 14 Oktober 2020,” pungkasnya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : https://investor.id/market-and-corporate/transkon-jaya-optimistis-laba-naik-hingga-20-di-akhir-2020