Jakarta – Perkuat modal guna menunjang ekspansi bisnisnya, PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) membenarkan tengah melakukan penjajakan fasilitas pinjaman atau kredit leasing dari perusahaan pembiayaan PT Sunindo Kookmin Best Finance. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Corporate Secretary Transkon Jaya, Rex Alexander Joseph Syauta, perseroan tengah menjajal kerja sama kredit leasing dari perusahaan terafiliasi entitas asal Korea Selatan tersebut. “Adalah benar bahwa di penghujung tahun 2021 ini, PT Transkon Jaya Tbk berhasil menarik minat salah satu perusahaan pembiayaan (leasing) asal Korea yaitu PT Sunindo Kookmin Best Finance untuk memberikan penawaran fasilitas pembiayaan kepada TRJA,”ujarnya.
Lebih lanjut, penawaran fasilitas pembiayaan dari PT Sunindo Kookmin Best Finance tersebut diklaim sebagai salah satu bukti bahwa PT Transkon Jaya Tbk berhasil memberikan nilai perusahaan yang baik. Selain itu, bersamaan dengan jalinan kerja sama tersebut juga akan menambah jumlah unit kendaraan yang dimiliki oleh PT Transkon Jaya Tbk. Dengan bertambahnya unit kendaraan tersebut tentunya akan semakin membuka kesempatan bagi TRJA dalam memperluas jangkauan bisnisnya.
TRJA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan kendaraan. Perseroan memiliki harapan agar unit kendaraan perusahaan selalu menjadi solusi bagi setiap lingkungan kerja yang memerlukan. “Dapat dipastikan bahwa dengan kerja sama yang akan dilakukan antara TRJA dengan PT Sunindo Kookmin Best Finance yang nantinya akan menambah jumlah unit kendaraan dapat memperluas ruang lingkup kerja sama TRJA dengan banyak perusahaan lainnya,” katanya.
Sebelumnya, perseroan mendapat kontrak baru senilai lebih dari Rp25 miliar untuk sewa 30 unit light bus (bus mini) dari perusahaan tambang di Sulawesi Utara. Permintaan serupa juga datang dari Kalimantan Selatan dan juga untuk digunakan di kawasan pertambangan. Disebutkan, kapasitas bus tersebut bisa mengangkut karyawan cukup banyak sekali jalan, juga nyaman. Bus mini kursinya bisa dimaksimalkan hingga 15 buah dengan menyisakan sedikit tempat untuk bagasi.
Bus mini seperti ini populer di Kalimanan Timur digunakan sebagai transportasi dari dan pergi ke Bandara Sepinggan dari Samarinda, Bontang, atau Sangatta. Untuk keperluan transportasi di pertambangan yang memiliki medan offroad, bus juga bisa dimodifikasi menjadi kendaraan 4X4. Standar kenyamanan seperti penyejuk udara dan sabuk keselamatan minimal 2 titik di setiap kursi juga terpasang. Menurut Syauta, Transkon selalu mengusahakan memenuhi permintaan pelanggan yang semakin tinggi akan kenyamanan dan keselamatan, sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).“Kami memastikan kualitas pelayanan yang diberikan melampaui ekspektasi pelanggan,” ujar Syauta.
Selain di Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan, Transkon juga merambah Halmahera-Maluku Utara, dan Papua. Pelanggannya umumnya adalah perusahaan pertambangan selain juga perkebunan. Perusahaan yang berkantor pusat di kawasan Manggar, Balikpapan Timur, itu terutama terkenal karena menyewakan mobil-mobil double cabin berpenggerak 4 roda alias bergardan ganda.
Sumber : https://www.neraca.co.id/article/152921/transkon-jaya-jajaki-pinjaman-perusahaan-asal-korsel
