JAKARTA, investor.id – PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), emiten di bidang penyewaan dan penyedia kendaraan komersial ringan, mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 600 miliar tahun 2023. Dana ini akan dialokasikan untuk pembelian armada baru dan ekspansi usaha.
Head Investor Relations Transkon Jaya (TRJA) Geraldine Simanjutak menjelaskan, tahun 2023, perseroan akan lebih ekspansif dengan membuka kantor baru perwakilan di beberapa wilayah timur dan barat di Indonesia.
“Kebutuhan penyewaan kendaraan naik tahun 2022, sehingga tahun ini, kami berencana menambahkan armada unit baru agar pemintaan tepenuhi dan sejalan dengan ekspansi yang dilakukan,” ungkap Geraldine, Selasa (31/1/2023).
Geraldine menambahkan, perseroan menargetkan pendapatan naik 30-40% tahun 2023, sedangkan laba bersih tumbuh 10-20%. Target ini diyakini tercapai, kendati ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti ancaman resesi.
“Permintaan masih kuat. Kami menargetkan meraih kontrak Rp 650 miliar tahun ini,” tutur dia.
Dia menegaskan, bisnis pertambangan, khususnya nikel masih prospektif. Sebab, nikel dibutuhkan untuk mendukung program pengembangan kendaraan listrik pemerintah.
“Perseroan selalu meningkatkan penerapan tata Kelola perusahaan yang baik. Salah satunya dengan meraih sejumlah sertifikasi ISO yang bisa menjamin keberlangsungan usaha dan penerapan standarisasi intenasional,” kata dia.
