Indeks Sektoral : Ditopang Tujuh Sektor, IHSG Kembali Menguat

Tanggal

08 Mar 2023

Kategori

Dilansir Oleh

Bagikan


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,18% atau 12,48 poin ke level 6.857,42 pada perdagangan Kamis (2/3). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.841,86 hingga level 6.875,09.

Indeks komposit disokong oleh tujuh sektor. Sektor perindustrian memimpin penguatan dengan naik 1,03% ke level 1.206,77. Diikuti sektor energi terpantau menguat 1,01% ke level 2.114,76. Sedangkan empat sektor lainnya mencatatkan penurunan. Sektor transportasi & logistik memimpin pelemahan dengan turun 1,76% ke level 1.869,62.

Indeks sektor energi ikut menopang kenaikan IHSG dengan ditutup menguat 1,01% atau 21,21 poin ke level 2.114,76 pada akhir perdagangan Kamis (2/3). Indeks menguat setelah bergerak di rentang 2.087,53-2.116,02.

Sejumlah saham yang ikut menopang sektor energi antara lain PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) terapresiasi 2,85% atau 40 poin ke level 1.445, lalu PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) naik 2,51% atau 25 poin ke level 1.020, dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menguat 0,66% atau 2 poin ke level 306.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Februari 2023 sebesar US$79,48 per barel atau naik tipis US$0,94 per barel dari bulan sebelumnya di level US$78,54 per barel. Penetapan itu tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 101.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2023 yang diteken 1 Maret 2023.

Beberapa faktor yang memengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global khususnya di kawasan Eropa dan Amerika Serikat, lalu kenaikan nilai tukar dollar AS akibat ekspektasi Federal Reserve AS (The Fed) akan menaikkan tingkat suku bunga, selanjutnya penurunan unemployment rate AS di bulan Januari 2023 menjadi sebesar 3,4% atau terendah sejak 1969 yang berimbas pada kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh The Fed yang berkepanjangan.

Faktor lainnya, rencana Departemen Energi AS untuk melepas 26 juta barel minyak dari Strategic Petroleum Reserve [SPR] menambah kekhawatiran pasar akan

minyak mentah. Harga minyak juga dipengaruhi oleh pasokan minyak mentah dunia, di mana berdasarkan laporan IHS bulan Februari 2023, proyeksi pertumbuhan pasokan minyak mentah global pada 2023 naik sebesar 0,9 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari jika dibandingkan dengan proyeksi bulan sebelumnya.

Indeks sektor perindustrian menjadi indeks sektoral yang paling kuat dengan naik 1,03% atau 12,35 poin ke level 1.206,77 pada akhir perdagangan Kamis (2/3). Indeks menguat setelah bergerak di rentang 1.192,09-1.210,42.

Sejumlah saham yang ikut menopang sektor perindustrian antara lain PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) terapresiasi 24,80% atau 940 poin ke level 4.730, lalu PT ABM Investama Tbk. (ABMM) naik 3,94% atau 110 poin ke level 2.900, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 2,72% atau 750 poin ke level 28.325.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Februari 2023 sebesar 52,32 atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,78 dari bulan sebelumnya yang sebesar 51,54. Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menyebutkan, dengan angka 52,32 berarti gambaran kondisi industri manufaktur pada bulan Februari ini dalam keadaan ekspansif.

Menurut Febri, kenaikan IKI di bulan Februari ini terjadi lantaran ketiga variabel pembentuk IKI mengalami ekspansi dan peningkatan dari bulan sebelumnya. Tiga variabel tersebut adalah pesanan baru, produksi, dan persediaan. Peningkatan nilai IKI Februari terjadi karena adanya peningkatan pada pesanan baru yang meningkat dari 51,14 jadi 52,81, variabel produksi dari 50,35 menjadi 51,37 serta ketersediaan produk menurun dari 54,34 menjadi 52,51.

Penurunan ketersediaan produk atau stok ini, menurut Febri lantaran stok produk industri manufaktur di gudang yang tadinya menumpuk kini sudah di didistribusikan. Dia juga menyebut, dari total subsektor dalam industri manufaktur, ada 16 subsektor yang dalam level ekspansif, sementara 7 sub sektor yang lainnya masih dalam level kontraksi atau mengalami penurunan.

Indeks sektor transportasi dan logistik menjadi indeks sektoral yang paling tertekan, ditutup jatuh 1,76% atau 33,56 poin ke level 1.869,62 pada akhir perdagangan Kamis (2/3). Indeks terjatuh setelah bergerak di rentang 1.865,81-1.911,23.

Sejumlah saham yang ikut menekan sektor transportasi dan logistik antara lain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) turun 5,68% atau 5 poin ke level 83, lalu PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) jatuh 2,24% atau 6 poin ke level 262, dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) melemah 1,17% atau 2 poin ke level 169.

Emiten BUMN penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) angkat bicara usai digugat oleh krediturnya Greylag Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Activity Company. GIAA mengaku belum menerima pemberitahuan resmi terkait gugatan pembatalan perdamaian putusan homoglasi PKPU dari PN Jakarta Pusat. GIAA akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai informasi tersebut dengan otoritas terkait guna mempelajari upaya hukum dimaksud.

GIAA juga mengaku telah merampungkan berbagai tahapan restrukturisasi khususnya melalui pemenuhan ketentuan terhadap realisasi Perjanjian Perdamaian PKPU yang resmi mulai diimplementasikan pada awal tahun ini. Salah satunya, menerbitkan new notes dan saham baru sebagai salah satu instrumen restrukturisasi utang usaha. Hal tersebut tertuang dalam Perjanjian Perdamaian melalui putusan homologasi oleh PN Jakarta Pusat yang telah diberikan kepada lessor pesawat sebagai kreditur Perusahaan, termasuk Greylag Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Activity Company.

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan bahwa sejalan dengan rampungnya proses restrukturisasi, perusahaan juga melakukan berbagai upaya untuk mengakselerasikan transformasi kinerja. Irfan mengaku telah menyelesaikan sejumlah proses hukum atas gugatan yang disampaikan Greylag Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Activity Company. Proses hukum ini dilakukan melalui permohonan kasasi Mahkamah Agung (MA), winding up pada otoritas hukum di Australia, serta berbagai tahapan hukum lainnya di sejumlah negara lain.