Transkon Jaya (TRJA) Raih Kontrak Rp 1 T

Tanggal

28 Feb 2023

Kategori

Dilansir Oleh

Bagikan


JAKARTA, investor.id – PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), perusahaan yang bergerak di bidang sewa kendaraan komersial, membukukan kontrak senilai Rp 1 triliun tahun lalu. Hal ini merupakan imbas dari berbagai macam inovasi dan trans formasi yang perusahaan lakukan.

Selama 2022, Transkon membeli 700 unit lebih kendaraan baru, sehingga saat ini memiliki 3.156 unit armada yang beroperasi di seluruh titik operasional perusahaan. Perseroan berhasil menambah beberapa titik baru di Pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia timur. Salah satunya adalah Provinsi Gorontalo.

Corporate Secretary Transkon (TRJA) Alexander Syauta menjelaskan, perseroan optimistis dengan penambahan titik baru di Provinsi Gorontalo, mengingat potensi pertambangan di provinsi itu cukup besar, khususnya emas dan mineral lainnya.

“Ekspansi bisnis ini juga dilakukan perseroan dengan mendirikan dua anak perusahaan di awal tahun 2022 yang bergerak di bidang usaha penyedia jasa perangkat teknologi informasi bernama PT Multinet Perkasa Indonesia dan perusahaan dengan bidang usaha alih daya dengan nama PT Borneo Sentana Gemilang,” ungkap Alexander, Senin (27/2/2023).

Dia menambahkan, Transkon terus berbenah dalam menerapkan sistem manajemen yang lebih baik. Tahun 2022, perseroan berhasil mendapatkan tiga sertifikasi ISO, di antaranya ISO  14001:2015 mengenai Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 mengenai Manajemen K3, dan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Suap.

Dengan demikian, sampai saat ini, Transkon sudah memiliki empat sertifikasi ISO, termasuk ISO 9001:2015 mengenai Sistem Manajemen Mutu yang didapatkan oleh perseroan di tahun 2021.

“Tahun 2023, perseroan masih fokus berekspansi bisnis dalam hal perluasan cakupan area wilayah operasional dan perluasan cakupan jenis industri serta menambahkan proporsi penyewaan bus,” tutur dia.

Perseroan, kata dia, akan memulai ekspansi ke wilayah Indonesia barat dan tentunya akan lebih fokus lagi untuk menjangkau industri nikel. Perseroan sudah menerapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan ekspansi ke pelanggan sektor ini.

“Ini dimulai dengan berpartisipasi dalam seminar dan pameran dagang industri nikel, sampai dengan mendirikan kantor perwakilan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang merupakan salah satu daerah penghasil  nikel terbesar di Indonesia,” tutup dia.