
BALIKPAPAN, investor.id – PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 4 per saham atau total Rp 6 miliar, setelah memperoleh restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (30/6/2022).
“Ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak 2021, dan kami lanjutkan di 2022. Ini jelas tradisi yang didasarkan pada kenyataan bahwa Transkon mendapatkan laba yang meningkat pada 2021 dibanding 2020,” kata Sekretaris Perusahaan Transkon Jaya Alexander J Syauta di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (30/6/2022).
Adapun untuk jadwal pembagiannya, Alex menyebut bahwa dividen bakal dibagikan paling lambat pada akhir Juli mendatang. Dividen tahun buku 2021 tersebut meningkat 33,33% menjadi Rp 4 per saham dari tahun sebelumnya Rp 3 per saham.
“Ini menunjukkan kinerja Transkon yang berada pada kondisi prima dan sehat, sehingga kami yakin target tahun 2022 dapat tercapai,” kata Alex.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 2-5%. Begitu pula dengan laba bersih tahun ini yang diyakini naik cukup signifikan sekitar 10-20%.
Alex optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai seiring dengan strategi yang disiapkan. “Di semester dua ini, kami berencana membuat kantor cabang di Banjar Baru Kalimantan Selatan. Karena dengan UU baru, Banjar Baru ditetapkan sebagai ibu kota Kalimantan Selatan, dan menurut kami strategis, karena perluasan wilayah Kalimantan Tengah bisa dilakukan lewat Kalimantan Selatan. Jadi untuk pembelian aset tanah dan bangunan lebih kepada kantor cabang,” terang dia.
Sedangkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, perseroan akan menambah fasilitas untuk disposal atau penjualan mobil bekas berkapasitas 150 unit bekas. “Jadi, kami punya lokasi khusus untuk menampung kendaraan yang akan diperbaiki dan unit baru, serta lokasi khusus untuk unit bekas yang akan dijual,” tutur dia.
Karena itu, perseroan menargetkan penjualan mobil bekas pada tahun ini mencapai 50 sampai 60 unit per bulan dengan arus kas sekitar Rp 6-7 miliar per bulan. Menurut Alex, jika dilihat dari data penjualan mobil bekas perseroan, tahun ini penghasilannya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak berhenti di situ, untuk penjualan mobil bekas, tahun ini perseroan juga menggandeng perusahaan lelang yang dapat mempercepat penjualan. “Kami jual secara langsung dan kami manfaatkan perusahaan jasa lelang. Dengan begitu, penjualan mobil bekas akan lebih cepat dibanding 2021. Targetnya kami tingkatkan. Kami harus ada perubahan strategi, karena jika menggunakan pola yang sama tidak akan tercapai,” pungkas Alex.
Sumber : https://investor.id/market-and-corporate/298452/transkon-jaya-trja-bagikan-dividen-rp-4-per-saham